ASN BerAKHLAK, #Bangga Melayani Bangsa

Detail Berita

Puskesmas Kayen Kobarkan GIPSAN (Giat Pemberantasan Sarang Nyamuk/PSN) Bersama Masyarakat

Blog Single

  Demam Berdarah Dengue atau lebih dikenal masyarakat dengan penyakit DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus melalui perantara nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Gejala awal DBD saat ini adalah demam tinggi dan gejala seperti flu kemudian meningkat penurunan tekanan darah, pendarahan, dan bahkan hingga menyebabkan kematian. Di musim pancaroba seperti saat ini, angka pasien DBD juga cenderung mengalami peningkatan di beberapa daerah. Data Puskesmas Kayen, total pasien DBD dari bulan Januari hingga September 2022 sebanyak 52 pasien. 

   Dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit DBD tersebut Puskesmas Kayen mengobarkan semangat GIPSAN, Giat Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) berkolaborasi dengan potensi yang sudah ada di 17 desa Kecamatan Kayen. Kolaborasi giat ini terdiri atas Puskesmas Kayen, Forum Kesehatan Desa (FKD), RT, perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta masyarakat umum. Giat ini dilaksanakan untuk memberikan edukasi (pembelajaran) kepada masyarakat sehingga terbentuk pola kebiasaan yang secara rutin dan berkala akan diterapkan oleh masyarakat secara mandiri. Selain itu, giat ini juga bertujuan untuk mengubah persepsi masyarakat bahwa penanganan kasus DBD tidak melulu dengan fogging saja akan tetapi, paling efektif adalah PSN ini.

   Kegiatan dimulai dengan melakukan briefing atau pengarahan dari Puskesmas Kayen/Kepala Desa/Ketua FKD kepada masyarakat yang terlibat dilanjutkan dengan kunjungan ke rumah warga. PSN yang dikenalkan kepada masyarakat adalah yang biasa dikenal dengan 5M plus yaitu:

1. Memeriksa keberadaan jentik nyamuk di bak-bak penampungan air secara rutin

2. Menguras bak mandi minimal 1 minggu 1 kali

3. Menutup rapat bak-bak penampungan air agar tidak menjadi sarang nyamuk

4. Mengubur serta membuang sampah pada tempatnya terutama barang-barang yang dapat menyebabkan genangan air untuk menghindari berkembang biaknya nyamuk

5. Menaburkan ABATE (obat pembunuh jentik nyamuk) di bak mandi

   Hasil pemeriksaan atau hasil temuan yang ada di lapangan selanjutnya dicatat di dalam form kemudian hasil yang ada dilaporkan kepada pemerintah desa dan FKD untuk dijadikan bahan follow up atau rencana tindak lanjut. Gambaran giat ini dapat dilihat melalui kanal youtube Puskesmas Kayen atau klik link berikut https://youtu.be/gXTKf-0XCdc

Terima kasih dan salam sehat. (Pri-NR)

Share this Post: