TEMUKAN DAN BERANTAS TUBERCULOSIS DENGAN INOVASI TEBET DARI PUSKESMAS KAYEN
Tuberculosis (TB) merupakan penyakit menular yang masih menjadi permasalahan di dunia kesehatan hingga saat ini. Indonesia merupakan negara dengan pasien TB terbanyak ketiga di dunia setelah India dan China. Kasus Tuberculosis di Kecamatan Kayen tahun 2018 sebanyak 44 kasus, tahun 2019 sebanyak 29 kasus, tahun 2020 sebanyak 60 kasus, dan tahun 2021 sebanyak 65 kasus serta tahun 2022 sampai bulan Agustus sebanyak 34 kasus.
Untuk menemukan suspect dan kasus Tuberculosis baru Puskesmas Kayen membuat inovasi Bernama TEBET (Temukan dan Berantas Tuberculosis) menggunakan Aplikasi Tb Care, dimana Puskesmas Kayen bekerja sama dengan SMA 2 PGRI Kayen.
Tenaga Kesehatan dan kader peduli TB dapat menggunakan aplikasi ini untuk melakukan skrining terhadap pasien suspect Tuberculosis. Diharapkan dengan adanya Inovasi TEBET ini dapat mempercepat penemuan kasus baru dan mengoptimalkan pengobatan Tuberculosis secara tuntas sehingga dapat mendukung program pemerintah untuk Indonesia bebas Tuberculosis.